Kamis, 01 Agustus 2013

Kentang Ulir



TERBUKA.....BISNIS BARU YANG MASIH JARANG PESAING DIPASARAN

UNTUK PARA WIRAUSAHA PEMULA, MULAILAH MENGASAH JIWA WIRAUSAHA ANDA, KARENA OMZET PASTI BERLIMPAAAAH...........!!!!!!!

BUKTIKAN SENDIRI.........!!!!!!!

Senin, 08 April 2013

Sistem Pendukung Keputusan




Sistem Penunjang Keputusan (DSS)

Definisi :

Sistem Komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

Tujuan

a.       Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
b.      Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat dengan membantu integrasi antar tingkat.
c.       Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efisiennya.

Karakteristik SPK

a.       Adaptability
b.      Flexibility
c.       User friendly
d.      Support Intelligence, design, choice
e.       Effectiveness

Tiga Tingkat Teknologi SPK

1.      Spesific DSS
Merupakan hardware/software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu.
2.      DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS
3.      DSS Tools
Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator DSS

Manfaat SPK

a.       Meningkatkan jumlah alternatif yang dipilih
b.      Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis
c.       Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
d.      Kontrol yang lebih baik

Komponen Arsitektur SPK

1.      Komponen Data
a.       Sumber data
b.      Kontribusi vendor
2.      Komponen Dialog
a.       Knowledge Base
b.      Bahasa Tindakan
c.       Bahasa Representasi
3.      Komponen Model
a.       Model Optimasi
b.      Model Deskriptif
c.       Model Probabilistik
d.      Model Deterministik

Sistem Informasi Manajemen



Pengertian Sistem Informasi Manajemen

SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha. Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sistem Pemrosesan Transaksi


Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.



Sistem pengolahan transaksi memiliki beberapa karakteristik, antara lain sebagai berikut:

* Volume data yang di-proses relatif sangat besar.
* Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.
* Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa diperoses
   dalam waktu singkat.
* Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk keperluan internal.
* Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
* Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
* Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.
* Komputasi tidak terlalu rumit.